Rabu, 26 April 2017

HUTAN MANGROVE (WARISAN PESISIR TAMAN NASIONAL KUTAI)

Mangrove merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut komunitas tumbuh-tumbuhan yang hidup di daerah daerah pasang surut. Kata mangrove sendiri  merupakan perpadua antara bahasa portugis  Mangue dan bahasa inggris Grove. hutan mangrove Memiliki keunikan tersendiri mulai dari tempat tumbuh sampai pada bentuk marfologi vegetasinya. selain unuik, mangrove juga memiliki manfaat yang sangat besar khususnya bagi daerah pesisir. mangrove sering dijuluki sebagai "barisan penjanga pantai" karena kemampuanya untuk meredam gelombang dan menahan abrasi pantai. selain itu, mangrove juga merupakan rumah bagi biota laut dan berbagai jenis satwa liar seperti burung, bekantan, dan beberapa jenis reptil.

Taman Nasional Kutai  sebagai salah satu kawasan konservasi di Kalimantan Timur memiliki hutan mangrove yang cukup luas dan tersebar di kawasan pesisir TNK. selain fungsi ekologisnya, mangrove juga menyimpan potensi wisata yang sangat baik dan sebagai penyerap karbon yang cukup besar. keberadaan hutan mangrove di Taman Nasional Kutai dapat dijumpai di Teluk Lombok, Teluk Kaba, dan Muara Teluk Pandan. Berdasarkan pengamatan, Mangrove yang ada di Teluk Kaba tumbuh dengan baik dan terhindar dari kerusakan. sayangnya, di Teluk Lombok keadaan mangrove berbanding terbalik dengan yang ada di Teluk Kaba. tambak yang dibuka dalam skala besar mulai merusak keberadaan mangrove di Teluk Lombok. sedangakan untuk Teluk Muara Teluk Pandan sendiri, kondisi mangrovenya masih sangat baik. bahkan jika ingin melihat mangrove dengan diameter yang jauh lebih besar daripada yang biasanya, maka seharusnya kita berkunjung ke Muara Teluk Pandan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar