Selasa, 26 April 2016

Kayu Uru (Elmerelia sp)_Tana Toraja

Sampai decade 1950-an, orang Toraja memperoleh kayu Uru (Elmerelia spp) dari hutan alam. Semakin lama persediaan kayu Uru semakin terbatas, sampai akhirnya hampir hilang karena di Lokasi hutan alam yang tersisa amat jauh di Puncak-puncak gunung. Untuk mengatasi kekurangan kayu uru, maka orang Toraja mulai menanam Uru disekitar tempat tinggal mereka, yang dimulai sejak akhir decade 1960-an. Penanaman kayu Uru di Tana Toraja merupakan inisiatif rakyat sendiri. Kayu Uru menjadi pilihan orang Toraja karena jenis tersebut merupakan bahan pembuat rumah yang bagus, atau bahan untuk membuat ukiran yang diperlukan bagi kepentingan budaya dan kepercayaan tradisional.