Doa Dalam
Sajak
Roni Sampe LayukUntuk Ayah
Aku
kian menulis sajak
Tak
hanya saat jatuh cinta dan luka hati
Kulintasi
padang belantara
Biar
bau bumi melekat di kulit
Tapi
asahku tak mau kalah
Aku telah
bertemu ribuan insan
Tak
kunjung jua bahagia menawariku
Tak
boson-bosannya rumput mengolokku
Kalah
mataku merah menahan rindu
Menanti
pelukan, menghirup aroma keringatmu
Ayahku….
Telah
kutulis ratusan sajak
Tapi
belum ada yang seindah ini
Telah
kujalani separuh hidup yang kau perjuangkan
Saat
sajak ini kau baca
Ayahku…..
Aku tak
biasa menangis
Karena
bukan itu yang kau ajarkan
Bahkan
saat aku terpuruk, aku tegar saat mengingatmu
Karena
angin selalu membawa bisikan Doamu untukku
Ayahku…..
Aku
menyayangimu, meski tak pernah kuungkapkan
Dalam
doaku kuhaturkan namamu
Ku
bersujud pada Tuhan, dalam pintaku
Agar
bahagia menyekapmu sepanjang sisa hidupmu….
Borneo 14 Februari 2017