“
Negara Indonesia adalah negara hukum”. Ungkapan ini tak lasim kita dengar di
telinga kita. Bahkan ada sejuta mulut
yang sering mengucapkan kata ini. Tak dapat dipungkiri bahwa ungkapan ini
merupakan salah satu semboyan negara Indonesia. .Namun bagi saya, ungkapan ini
hanya merupakan ungkapan semata, yang maknanya mulai pudar . Bahkan saya sering
berpikir bahwa ini sebuah kebohongan yang besar diantara sejuta kebohongan yang
ada. Saya sering bertanya mengapa orang bengitu mudah mengatakan bahwa
indonesia adalah adalah negara hukum, negara yang menjunjung tinggi keadilan, negara yang memiliki idiologi
murni dan suci. Atau mungkin ini hanya ungkapa n dulu yang masih kita gunakan
sampai sekarang,,,,, apa memang pantas negara kita di sebut negara hukum . .apa
mungkin seperti inilah hukum . . . .. .
Saat yang berkuasa adalah rupiah,,, saat yang berhak mengadili adalah
uang, dan ketika yang benar adalah mereka yang kaya.......maka masih layak kah
negara kita disebut negara hukum,, masih pantaskah kita mangatakan bahwa kita
menjunjung tinggi keadilan.
Apa
hanya untuk sebuah sembonyan, kita tega membohongi diri kita,,, kita mangaku
bahwa kita punya hakim, jaksa, polisi, dan penegak hukum lainnya,tapi apa
gunanya jika semua pada akhirnya hanya
diperintah oleh uang.
Ketika hak orang miskin disepelehkan, bahkan mereka seolah-olah tidak
memiliki hak sama sekali, apa disitu kita melihat hukummmm ada.. . . .?????
Jika ada, maka orang buta pun pasti melihatnya. Bengitu banyak kecuranga hukum
yang terjadi namun kadang kita berpura-pura untuk tidak bisa melihatnya, meski
terkadang hati kecil kita memberontak. Namun itulah kenyataan sekarang.
Kecurangan, dan manipulasi kebenaran mungkin itu yang layak disebut keadilan
bagi kita, karena
memang itulah kenyataannya...........HUKUM TAK
LAGI BERLAKU UNTUK SEMUA, TETAPA HANYA UNTUK MEREKA YANG MEMILIKI UANGGGGG.....
DISAAT
KEADILAN ADALAH UANG, MAKA TAK LAYAK ADA KATA KEADILAN TERUCAP DARI MULUT
KITA,,,,,,,,,,DISAAT HUKUM BISA DIBELI DENGAN UANG, MAKA ITU LEBIH KEJAM
DARIPADA PENJAJAH, ,,,,,,,,,,,DISAAT
YANG BENAR ADALAH ORANG YANG MEMILIKI UANG, MAKA ITU JAUH LEBIH MENYAKITKAN
DARI HUKUM RIMBA
BAGI SAYA HUKUM
TIDAK JAUH LEBIH BUSUK DARI SAMPAHHHHH ...
IT IS REALLLLL